Minggu, 20 Juni 2010

AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR

Urgensi dan Strategi Amar ma'ruf Nahi munkar

Dalam Al-Qur'an dijumpai lafadz "amar ma'ruf nahi munkar" pada beberapa tempat. Sebagai contoh dalam QS. Ali Imran: 104: "Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung". Hasbi Ash Siddieqy menafsirkan ayat ini: "Hendaklah ada di antara kamu suatu golongan yang menyelesaikan urusan dawah, menyuruh ma'ruf (segala yang dipandang baik oleh syara` dan akal) dan mencegah yang munkar (segala yang dipandang tidak baik oleh syara` dan akal) mereka itulah orang yang beruntung."

Dalam ayat lain disebutkan "Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan bagi umat manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah" (QS. Ali Imran: 110). Lafadz amar ma'ruf dan nahi munkar tersebut juga bisa ditemukan dalam QS. At Taubah: 71, Al Hajj: 41, Al-A'raf: 165, Al Maidah: 78-79 serta masih banyak lagi dalam surat yang lain.

Bila dicermati, ayat-ayat di atas menyiratkan bahwa amar ma'ruf nahi munkar merupakan perkara yang benar-benar urgen dan harus diimplementasikan dalam realitas kehidupan masyarakat. Secara global ayat-ayat tersebut menganjurkan terbentuknya suatu kelompok atau segolongan umat yang intens mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kejelekan. Kelompok tersebut bisa berupa sebuah organisasi, badan hukum, partai ataupun hanya sekedar kumpulan individu-individu yang sevisi. Anjuran tersebut juga dikuatkan dengan hadits Rasulullah: "Jika kamu melihat umatku takut berkata kepada orang dzhalim, 'Hai dzhalim!', maka ucapkan selamat tinggal untuknya."

Dari ayat-ayat di muka dapat ditangkap bahwa amar ma'ruf dan nahi munkar merupakan salah satu parameter yang digunakan oleh Allah dalam menilai kualitas suatu umat. Ketika mengangkat kualitas derajat suatu kaum ke dalam tingkatan yang tertinggi Allah berfirman: "Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia." Kemudian Allah menjelaskan alasan kebaikan itu pada kelanjutan ayat: "Menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar." (QS. Ali Imran: 110). Demikian juga dalam mengklasifikasikan suatu umat ke dalam derajat yang serendah-rendahnya, Allah menggunakan eksistensi amar ma'ruf nahi munkar sebagai parameter utama. Allah Swt. berfirman: "Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Isra'il melalui lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat." (QS. Al Maidah 78-79). Dari sinipun sebenarnya sudah bisa dipahami sejauh mana tingkat urgensitas amar ma'ruf nahi munkar.

Bila kandungan ayat-ayat amar ma'ruf nahi munkar dicermati, -terutama ayat 104 dari QS. Ali Imran- dapat diketahui bahwa lafadz amar ma'ruf dan nahi munkar lebih didahulukan dari lafadz iman, padahal iman adalah sumber dari segala rupa taat. Hal ini dikarenakan amar ma'ruf nahi munkar adalah bentengnya iman, dan hanya dengannya iman akan terpelihara. Di samping itu, keimanan adalah perbuatan individual yang akibat langsungnya hanya kembali kepada diri si pelaku, sedangkan amar ma'ruf nahi munkar adalah perbuatan yang berdimensi sosial yang dampaknya akan mengenai seluruh masyarakat dan juga merupakan hak bagi seluruh masyarakat.

Hamka berpendapat bahwa pokok dari amar ma'ruf adalah mentauhidkan Allah, Tuhan semesta alam. Sedangkan pokok dari nahi munkar adalah mencegah syirik kepada Allah. Implementasi amar ma'ruf nahi munkar ini pada dasarnya sejalan dengan pendapat khalayak yang dalam bahasa umumnya disebut dengan public opinion, sebab al ma'ruf adalah apa-apa yang disukai dan diingini oleh khalayak, sedang al munkar adalah segala apa yang tidak diingini oleh khalayak. Namun kelalaian dalam ber-amar ma'ruf telah memberikan kesempatan bagi timbulnya opini yang salah, sehingga yang ma'ruf terlihat sebagai kemunkaran dan yang munkar tampak sebagai hal yang ma'ruf.

PRINSIP DA'WAH DALAM AL QUR'AN

Pengertian dan Tujuan Da'wah

Da'wah Secara lughawi berasal dari bahasa Arab, da'wah yang artinya seruan, panggilan, undangan. Secara istilah, kata da'wah berarti menyeru atau mengajak manusia untuk melakukan kebaikan dan menuruti petunjuk, menyuruh berbuat kebajikan dan melarang perbuatan munkar yang dilarang oleh Allah Swt. dan rasul-Nya agar manusia mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Syaikh Ali Mahfuzh -murid Syaikh Muhammad Abduh- sebagai pencetus gagasan dan penyusunan pola ilmiah ilmu da'wah memberi batasan mengenai da'wah sebagai: "Membangkitkan kesadaran manusia di atas kebaikan dan bimbingan, menyuruh berbuat ma'ruf dan maencegah dari perbuatan yang munkar, supaya mereka memperoleh keberuntungan kebahagiaan di dunia dan di akhirat."

Da'wah adalah usaha penyebaran pemerataan ajaran agama di samping amar ma'ruf dan nahi munkar. Terhadap umat Islam yang telah melaksanakan risalah Nabi lewat tiga macam metode yang paling pokok yakni da'wah, amar ma'ruf, dan nahi munkar, Allah memberi mereka predikat sebagai umat yang berbahagia atau umat yang menang .

Adapun mengenai tujuan da'wah, yaitu: pertama, mengubah pandangan hidup. Dalam QS. Al Anfal: 24 di sana di siratkan bahwa yang menjadi maksud dari da'wah adalah menyadarkan manusia akan arti hidup yang sebenarnya. Hidup bukanlah makan, minum dan tidur saja. Manusia dituntut untuk mampu memaknai hidup yang dijalaninya.

Kedua, mengeluarkan manusia dari gelap-gulita menuju terang-benderang. Ini diterangkan dalam firman Allah: "Inilah kitab yang kami turunkan kepadamu untuk mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada terang-benderang dengan izin Tuhan mereka kepada jalan yang perkasa, lagi terpuji." (QS. Ibrahim: 1)

Lanjutan niy...

Kerohanian Islam SMADA atau lebih akrab kita sebut KHR adalah suatu organisasi Islam di SMA N 2 Yogyakarta. Lha misi KHR apa ya ??? Misi KHR tentunya sebagai lembaga dakwah yang bertanggungjawab atas kegiatan agama Islam di SMADA baik internal maupun eksternal. Dengan kata lain, punya misi dakwah agama Islam, khusunya buat siswa SMADA.

KHR itu punya amanah mulia, yaitu mewujudkan lingkungan islami sesuai visi sekolah, yaitu mewujudkan Imtaq siswa. Kedudukannya di bawah OSIS, sejajar dengan organisasi agama yg lain, seperti PAKSY dan PSK. Anggotanya seluruh siswa muslim SMADA. Nah, Antum sekalian bisa bergabung lho dlm KHR 24. Kak, apa KHR cuma ngaji-ngaji teruss? Ya tidaklah, KHR juga punya kegiata seru, seperti Malam Bina Iman&Taqwa [Mabit], Perjalanan Bersama [Rihlah]. Outbond, Baksos, Artikel+Hadits Rutin, Lomba Keagamaan, Studi Banding ke SMA di Jogja, mau ada KHR DUWE GAWE dan masihhh buanyak lagi. Pusatnya kegiatan KHR di Masjid Ash Shidiq dan menjadi kepercayaan seklah untuk memelihara masjid juga KHR tapi semua warga muslim ya harus juga. Biasanya anak2 KHR ngabisin waktu pulsek di masjid, lha itung2 dapet pahala memakmurkan masjid, betul kan ? Kita juga bisa sharing masalah2 agama, atau yg lain. Jadi, kalau Antum ikut KHR iya nsyaAllah udah di jalan yg lurus, tergantung niat dan kesungguhan kita, Lillahita’ala. Moga2 banyak generasi muslim SMADA yang dengan antusias join KHR 24, ingatlah ada hadist yg menyatakan setiap niat dan perbuatan apa yang dilakukan. Tanyakan saja ke mas&mbak KHR jika ingin tahu profil lengkap KHR.So, KHR 24 telah menunggu siswa putra putri sekalian.

Ta'aruF Yok..

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh...

Alhamdulillah, puji syukur mari kite ucapkan kehadirat Allah SWT yang slalu memberikan berbagai nikmat kpd makhlukNya. Ingkang sepindah, kula aturaken sugeng rawuh dhateng para siswa kelas X enggal wonten SMA N 2 Yogyakarta (iniy kok Javaneese bget je). Yak, at first tak kenalin dulu all about SMADA. Tak kenal maka ta’aruf alias kenalan dulu donk, nah ini tak beriin gmbarkan dulu deh tentang SMADA.

Ikhwan dan akhwat rakhimakumullah, yg jelas SMADA itu skul yg wenakk bnget. Mulai dari lingkunganne, ruang2nge, fasilitase, prestasine, ekskule, lan organisasine buanyakkk banget. APa aja sih organisasi di SMADA ??? Nah, Organisasi disini macem-macem, ada OSIS, MPK, KHR, PAKSY, PSK, n yg laen.

Kite mau ngenalin nih tentang salah satune.

Sekarang, siapa yang tahu mau ngenalin ape ??? Yg tahu tunjuk jari ya.

Na, ini jawaban yg betul. Kite mau ta’aruf tentang KHR...hmm apa ya ?#?##

Rabu, 16 Juni 2010

Assalamu'alaikum.wr.wb.

Alhamdulillah, blognya sudah mau jadi.